Di Wilayah Kalimantan Selatan seni graffiti pertama kali di kenal pada sekitar tahun 2000 pada saat itu masih sangat sedikit Bomber di sana. Dan pada saat itu mereka nGebomb masih dengan cara sembunyi-sembunyin (tanpa izin). Namun setelah masyarakat sekitarnya melihat hasil karya Bomber itu lalu mereka sangat senang melihat karya tersebut. Lalu setelah lama-kelamaan banyak sekali anak muda yang belajar membuat graffiti namun banyak yang tidak berbakat lalu mereka berinisiatif mencari seorang Bomber yang sudah berpenglaman untuk mengajari mereka.
Setelah itu bermunculan Bomber-bomber muda yang berbakat lalu mereka membuat sebuah crew yang terdiri dari 3 orang atau lebih. Lalu banyak permintaan orang yang ingin di buatkan graffity. Lalu setelah masyarakat mengenal graffiti, banyak bermunculan Lomba-lomba yang di adakan oleh perusahaan besar , lalu di ikuti oleh banyak crew di Wilayah Kalimantan Selatan.
Contoh crew yang ada di Kalimantan Selatan yaitu: Kopral, Koga, Mortal, Bandits, D’zink, Riot, Aborsi, dan crew saya sendiri yaitu : TRBL. Crew-crew tersebut tidak ada yang saling bermusuhan namun sebaliknya mereka saling bersahabatan apabila ada Lomba graffiti mereka saling memberitahu satu sama lain. Mudah-mudahan banyak bermunculan Bomber-bomber muda dan berbakat. Maju terus graffiti di Indonesia.
Setelah itu bermunculan Bomber-bomber muda yang berbakat lalu mereka membuat sebuah crew yang terdiri dari 3 orang atau lebih. Lalu banyak permintaan orang yang ingin di buatkan graffity. Lalu setelah masyarakat mengenal graffiti, banyak bermunculan Lomba-lomba yang di adakan oleh perusahaan besar , lalu di ikuti oleh banyak crew di Wilayah Kalimantan Selatan.
Contoh crew yang ada di Kalimantan Selatan yaitu: Kopral, Koga, Mortal, Bandits, D’zink, Riot, Aborsi, dan crew saya sendiri yaitu : TRBL. Crew-crew tersebut tidak ada yang saling bermusuhan namun sebaliknya mereka saling bersahabatan apabila ada Lomba graffiti mereka saling memberitahu satu sama lain. Mudah-mudahan banyak bermunculan Bomber-bomber muda dan berbakat. Maju terus graffiti di Indonesia.
No comments:
Post a Comment